Warga Makuning Wetan Menjerit!!!!!! Kelangkaan dan Carut Marutnya Pendistribusian Pupuk Bersubsidi,DPP LSM-Cakrawala Lakukan Investigasi
Bondowoso,MN Cakrawala-Sudah menjadi rahasia umum bahkan isu nasional yang berkelanjutan tentang sulitnya masyarakat petani dalam memperoleh pupuk bersubsidi.
Seiring dengan banyaknya keluhan warga desa maskuning wetan yang disampaikan kepada LSM- Cakrawala Nusantara,sehingga ketua DPP LSM-Cakrawala Bambang Sulistiono mengirimkan surat kepada pemerintah desa maskuning wetan untuk mengadakan rembuk bersama antara poktan,gapoktan,PPL,distributor pupuk dan perwakilan petani desa maskuning wetan.
Jumat 15-9-2023,bertempat di balai desa maskuning wetan nampak hadir dalam kegiatan rapat koordinasi terkait kelangkaan pupuk bersubsidi di kios yang ditunjuk untuk menyalurkan pupuk kepada masyarakat petani.
Penyampaiian dari distributor pupuk terkait pengiriman disesuaikan dengan RDKK serta sistem dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah,dan pengirimannya juga tidak sekaligus dikirim namun disesuaikan dengan MT atau masa tanam,dan pentingnya masyarakat untuk menginput ktp ke dispenduk karena saat pengambilan pupuk masyarakat petani diwajibkan membawa KTP.
Perwakilan masyarakat petani dalam forum rapat mengeluhkan kios yang ditunjuk sering tutup dan ketika warga butuh pupuk harus bolak balik ke kios dan kadang sering tutup bahkan terkadang saat pupuk dikirim ke kios namun saat warga mau beli pupuknya sudah habis atau tidak kebagian,namun kenapa ada warga yang bolak balik bawa pupuk pakek sepeda motor bahkan ada salah satu warga yang membeli kepada orang tersebut,pungkas beberapa warga dalam forum rapat.
Penyampaiian dari pemilik kios menjelaskan bahwa kios memang tidak buka setiap hari karena rumah pemilik kios agak jauh dan butuh waktu 30 menit ke kios tersebut,dan pengiriman pupuk dari distributor setiap pengiriman hanya berkisar 2 ton saja,jadi begitu pupuk datang langsung habis diambil oleh petani yang sudah menitipkan uang sebelumnya ke kios itu,jadi begitu datang pengiriman pupuk tersebut langsung habis,dan terkait orang yg muat pupuk dari kiosnya adalah ojekan dan hanya disuruh ngantar pupuk kepetani,tandasnya saat diforum rapat.
Disisi lain PPL maskuning wetan mengatakan awal dirinya bertugas memang ada kendala terkait carut marutnya data RDKK namun telah kami upayakan secara bertahap diperbaiki atau telah kami revisi sesuai regulasi data dan peraturan yang berlaku.
Ketua DPP LSM-Cakrawala Bambang Sulistiono dalam forum menyampaikan tentunya pemerintah pusat tidak akan menghianati rakyat dan dirinya yakin pupuk bersubsidi dikirim sesuai kuota yang ada dalam RDKK,lantas yang menjadi pertanyaan dimana letak permasalahan terjadinya kelangkaan pupuk tersebut,apakah distributor atau kios yang tidak sesuai dalam regulasi penyalurannya dan pihaknya berharap kepada pihak-pihak terkait agar sama-sama mencari solusi untuk kelangkaan pupuk bersubsidi ini,pungkas bambang pacul dalam penyampaianya di depan forum.
Disisi lain Imam Imron selaku penasehat LSM Cakrawala menambahkan terkait kelangkaan dan carut marutnya penyaluran pupuk bersubsidi akan tetap menjadi atensi kami,dan saya menyampaikan apresiasi kepada pemdes maskuning wetan yang telah menindak lanjuti surat dari kami.
Hasil pantauan media cakrawala dilokasi nampak hadir juga babinsa juga babinkamtibmas dan perwakilan pemerintah desa serta rekan-rekan media juga LSM,adapun kegiatan tersebut berjalan dengan tertib dan lancar hingga selesai walaupun sedikit terjadi debat antara perwakilan petani dan pemilik kios dan disepakati bersama agar kios buka setiap hari sehingga masyarakat petani tidak bolak balik ke kios.(Tim)