Sekdakab Situbondo Membuka Pelaksanaan Giat, Dalam Rangka Menurunkan Angka Stunting
SITUBONDO , Cakrawala.one– DP3APPKB Situbondo melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut audit kasus stunting Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kamis (24/10/2024).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo Imam Darmaji mengatakan, dari hasil audit kasus stunting kemarin ternyata ada 8 balita di Gelung yang terindikasi menderita stunting. Dan ada yang harus segera mendapat rujukan ke rumah sakit. Tindak lanjutnya, DP3APPKB berkeinginan agar pemerintah desa ikut memberikan PMT (pemberian makanan tambahan) secara rutin terhadap 8 orang balita yang terindikasi stunting ini.
Diharapkan dengan adanya intervensi secara terus-menerus, maka kedelapan orang balita tersebut bisa terbebas dari stunting. Banyak faktor penyebab terjadi stunting, yang terbesar karena faktor pola asuh anak. Rata-rata orang tua terkadang tidak tahu bagaimana cara mengasuh anaknya, mulai sejak dari kandungan sampai berusia dua tahun. Pihaknya akan terus memantau dan memberi perhatian dalam penanganannya, sehingga bisa selesai tanpa membebani pihak keluarga.
“Dalam kegiatan evaluasi dan tindak lanjut audit kasus stunting, terjun langsung ke lapangan karena ingin melihat kondisi di lingkungan keluarga anak stunting. Sehingga dengan melihat dan mengetahui kondisi sebenarnya, nanti akan memudahkan DP3APPKB untuk memberikan berbagai intervensi, termasuk rujukan-rujukan,” katanya.
Sementara itu di tempat sama pada sela acara. Sekdakab Situbondo Wawan Setiawan yang membuka langsung pelaksanaan giat tersebut, menyampaikan bahwa dalam kegiatan evaluasi ini akan melihat pola kerja yang sudah diterapkan dalam rangka untuk menurunkan angka stunting. Mulai dari pergerakan Ponkesdes, Posyandu, perangkat desa setempat, TPK dan pergerakan TP PKK. Sebab penanganan stunting ini dilakukan secara terpadu. Pihaknya juga mengapresiasi terhadap kinerja penanganan stunting di Desa Gelung.
“Target pemerintah pusat secara skala nasional di kabupaten/kota mampu menurunkan prevalensi stunting pada angka 14 persen Tahun 2024. Kabupaten Situbondo untuk angka stunting turun sisa 4,1 persen di Tahun 2023. Semoga target di tahun ini bisa mencapai 1,3 persen,”
.(Fit)