Pj Bupati Bondowoso Monitoring Pembangunan Jalan Berlubang di Kecamatan Wonosari
Bondowoso,Cakrawala.One – Penjabat Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro didampingi Plt. Kadis BSBK, Asisten, Kasatpol PP, Kabag Prokopim serta jajaran lainnya melakukan monitoring proyek strategis daerah di wilayah Kecamatan Wonosari, tepatnya Desa Lombok Kulon. Senin (05/08/2024).
Tibanya di lokasi PJ Bupati mempertanyakan soal airnya.
”Perbaikan ini harus kita lihat, ini airnya kemana jangan sampai nanti airnya ke jalan dan terendam, nanti jalan akan rusak,” ungkapnya.
Dikatakan bahwa perencanaan pembagunan jalan tersebut sudah direncanakan tahun 2023. dengan lebar 4,5 m kemudian panjangnya ini 4 km 200 meter.
“Memang perlu ada perbaikan, untuk lubang-lubangnya. Sementara di normalisasi dulu karena mungkin anggarannya,” tegasnya.
Diharapkan dengan dicek bisa dipercepat prosesnya, tentunya sesuai dengan keuangan yang ada.
“Kita mulai hari ini, mulai proses sampai kira-kira 90 hari ya untuk mengerjakannya, kerjaannya 90 sampai selesai, pengawasannya kurang lebih 180 hari,” paparnya
PJ Bupati lebih mengedepankan preventif dengan pengawasan dari Kejaksaan Negeri Bondowoso dengan harapan dari awal sudah tidak ada masalah sampai akhir.
“Kalau prosesnya itu kita awasi diharapkan betul-betul dapat jalan yang bagus dan tahan lama,” ujarnya.
Dikatakan bahwa secara spesifik harus sesuai dengan spesifikasi maka mengedepankan preventif.
“Selain itu nanti masyarakat harus turut menjaga agar sesuai tonase, kita serahkan kepada yang punya wilayah ada pak camat, pak kades, Danramil, Kapolsek,” katanya.
Pembagunan jalan tersebut, menurutnya karena penghubung dua Kecamatan, penghasil beras organik dan ada pariwisata.
“Jadi nyambung, nanti di samping kita perbaikan jalan, kita harapkan ekonomi meningkat, termasuk komoditas beras organik,” tuturnya.
Ditempat yang sama PLT Kepala BSBK Ansori membenarkan bahwa perencanaan sudah dilakukan setahun lalu dengan lebar 4,5 dan panjang 4 km 200 meter tersebut dengan nilai kontrak 6,7 miliar.
“Serapan anggaran di BSBK masih 16 persen karena baru mulai, untuk satu penyedia ini ada 2 Sekmen dengan anggaran 6,7 miliar kita utamakan yang parah dulu, tenang nanti pasti mulus jalannya,” pungkasnya. (Eko)